Langsung ke konten utama

Danau di Tanzania Yang Bisa Mengubah Hewan Jadi Batu


Danau Natron (Lake Natron) yang terletak di Tanzania kini mengundang perhatian Dunia dikarenakan fenomena aneh yang terjadi di danau tersebut. Berdasarkan pernyataan seorang fotografer alam liar (wildlife) bernama Nick Brandt, hewan-hewan yang ada di danau natron berubah menjadi batu seperti makhluk terkena kutukan, dan Brandt pun dibuat terkejut dengan pemandangan yang tak lazim ini.

Tak mau kehilangan momen, fotografer alam liar ini kemudian menggunakan bangkai-bangkai hewan tersebut sebagai model dari serial fotografi terbarunya yang mengerikan.


Menemukan mereka terdampar di sepanjang tepian Danau Natron, saya pikir sangat luar biasa. Bayangkan, setiap detil, dari ujung lidah kelelawar, rambut-rambut kecil di wajahnya, seluruh tubuh elang pemakan ikan, diawetkan dengan sempurna,
ungkap Brandt seperti yang dimuat CBSNews.com, 3 Oktober 2013.

Saat memotret bangkai binatang yang kini mirip patung itu, Brant sengaja membuat mereka dalam posisi seolah masih hidup dengan menaruh mereka di ranting pohon atau di atas air.

Aku menempatkan mereka dalam posisi ‘hidup’. Seakan hidup lagi setelah mati,
ujar Brandt.

Anda jangan berpikir bahwa ini rekayasa atau hasil editan photoshop.


Kini sebagian hasil karya Brant telah dipamerkan di Hasted Kraeutler Gallery di New York, dan akan dipublikasikan dalam buku fotografi berjudul: "Across The Ravaged Land".

Natron adalah danau garam yang airnya memiliki pH sampai 10,5, begitu kaustik hingga bisa membakar kulit dan mata hewan yang tidak bisa beradaptasi dengannya. Ditambah lagi dengan suhu airnya yang bisa mencapai 60 derajat Celcius menjadikan danau ini seperti kuburan bagi ribuan burung dan hewan kecil. Bahkan si flaminggo yang tak hati-hati bisa ikut mati.

Sedangkan nama "Natron" berasal dari sodium carbonate decahydrate yaitu bahan yang biasa digunakan orang Mesir kuno untuk mengeringkan organ selama proses mumifikasi atau membuat Mumi.


Garam yang terkandung di Danau Natron tidak seperti garam masak yang diberasal dari laut. Melainkan kapur magmatik yang telah ditempa dalam bumi, dan keluar melalui aliran lava, lalu disemburkan ke udara menjadi awan abu setinggi 10 mil.

Semua itu disebabkan oleh gunung berapi berusia 1 juta tahun, Ol Doinyo Lengai, yang terletak di selatan Danau Natron. Jadi, alasan mengapa hewan yang tercebur di dalam danau kemudian berubah menjadi batu, dikarenakan material abu vulkanik lalu dikumpulkan air hujan yang masuk ke danau. Air danau juga telah mengalami lonjakan salinitas karenanya.

Seorang peneliti bernama Hannes Mattsson dari Swiss Institute of Technology di Zurich mengatakan, jika gunung berapi lain biasanya memuntahkan silikat, namun gunung Ol Doinyo Lengai ialah satu-satunya di planet ini yang menyemburkan “natrocarbonatite” yang kaya akan sodium, kalium karbonat, nyerereite dan gregoryite. Bahkan jauh lebih asin dari silikat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asha, Pemilik Rambut Gimbal Terpanjang se-Dunia

Mungkin Anda sudah sering melihat wanita dengan rambut lurus dan sangat panjang seperti di film "Rapunzel". Tapi rambut wanita yang satu ini berbeda. Wanita dengan nama panjang Asha Zulu Mandela berhasil memegang rekor dunia sebagai 'pemilik rambut gimbal terpanjang se-dunia' . Asha mengaku sudah memanjangkan rambut gimbalnya sejak 25 tahun lalu setelah pindah dari Trinidad Tobago ke New York . Sekarang Wanita berusia 50 tahun ini dikenal sebagai Black Rapunzel karena rambutnya yang fantastis itu. Tak tanggung-tanggung, sepanjang 5,22 m dan seluruhnya gimbal. Wanita yang pernah bekerja sebagai pengasuh anak ini awalnya menjadikan rambutnya gimbal untuk alasan praktis saja. Ia baru menyadari potensi pemecahan rekor pada 5 tahun lalu setelah banyak orang yang menanyainya. Alhasil Asha mendaftarkan diri dan melalui tes verifikasi oleh juri yang memastikan ia tidak memiliki sehelai pun rambut sambungan. Wow!   Asha harus menggunakan 6 botol shampo un...

He Pingping, Salah Satu Manusia Terkecil Di Dunia

Banyak manusia yang berutubuh kecil tetapi ukuran tubuhnya jauh lebih kecil dari biasanya. Ini nyata dan bukan hasil kreasi visual efek seperti dalam film. Seorang pria bernama He Pingping lahir 13 Juli 1988 di Ulanqab , Mongolia Dalam , Republik Rakyat Cina , adalah salah satu contoh manusia terkecil yang ada di dunia nyata. Karena ukuran tubuhnya yang sangat kecil, pingping tercatat di Guinness World Records dengan tinggi badan 73 cm pada saat usianya 20 tahun (tahun 2008 silam). Ketika pingping balita pertumbuhannya memang sangat lambat, dokter mendiagnose bahwa tulangnya mengalami Osteogenesis imperfecta , yang mengakibatkan pertumbuhan normal tulang dan tinggi badannya terhambat. Tapi meski kondisi tubuhnya seperti itu, pingping juga memiliki prestasi dengan berperan di film show dei record . Dia pun mendapat pujian dari Kepala penyunting Guinness World Records. Pingping inspirasi bagi setiap orang yang dianggap berbeda atau tidak biasa, ujar Craig Glenday ,...

Hanya Menggunakan Crayon, Lukisan Pria Ini Terlihat Nyata

Seakan tak ada habisnya seniman berbakat di muka bumi ini, dan karya hebat berikut ini tak kalah menarik untuk Anda simak. Ruben Belloso Adorna , seorang seniman muda dari Seville, Spanyol , yang menciptakan lukisan yang tampak begitu realistis. Bila tak cermat melihatnya, bisa saja Anda tertipu, kalau yang kamu lihat ternyata hanyalah lukisan tangan karya Ruben. Setiap melukis, Ruben sangat mencermati contoh gambar nyata pada potret dengan sangat rinci. Dengan begitu, hasil lukisannya benar-benar terlihat nyata, persis seperti yang ada pada potret.  Ia juga kerap mengambil karakter fiksi yang ada di dalam film, kemudian digambar secara langsung di atas kanvas kayu . Setiap melukis, Ruben sangat mencermati contoh gambar nyata pada potret dengan sangat rinci. Dengan begitu, hasil lukisannya benar-benar terlihat nyata, persis seperti yang ada pada potret.  Ia juga kerap mengambil karakter fiksi yang ada di dalam film, kemudian digambar secara langsung di atas kanv...