Langsung ke konten utama

Hanya Menggunakan Crayon, Lukisan Pria Ini Terlihat Nyata


Seakan tak ada habisnya seniman berbakat di muka bumi ini, dan karya hebat berikut ini tak kalah menarik untuk Anda simak.

Ruben Belloso Adorna, seorang seniman muda dari Seville, Spanyol, yang menciptakan lukisan yang tampak begitu realistis. Bila tak cermat melihatnya, bisa saja Anda tertipu, kalau yang kamu lihat ternyata hanyalah lukisan tangan karya Ruben.


Setiap melukis, Ruben sangat mencermati contoh gambar nyata pada potret dengan sangat rinci. Dengan begitu, hasil lukisannya benar-benar terlihat nyata, persis seperti yang ada pada potret. 

Ia juga kerap mengambil karakter fiksi yang ada di dalam film, kemudian digambar secara langsung di atas kanvas kayu.
Setiap melukis, Ruben sangat mencermati contoh gambar nyata pada potret dengan sangat rinci. Dengan begitu, hasil lukisannya benar-benar terlihat nyata, persis seperti yang ada pada potret. 

Ia juga kerap mengambil karakter fiksi yang ada di dalam film, kemudian digambar secara langsung di atas kanvas kayu.



Yang lebih hebatnya lagi, Ruben melukis hanya menggunakan Crayon. Apakah Anda pernah melukis menggunakan crayon dan hasilnya terlihat nyata seperti karya Ruben? Tentu ini tidak mudah dan membutuhkan keahlian khusus.

Lukisan yang sangat realistis. Karya seni dengan cat minyak membutuhkan bakat besar dan keterampilan, tetapi menggambar hanya dengan menggunakan Crayon, sepertinya itu mustahil. 

Namun, tampaknya kata "tidak mungkin" tidak ada dalam kamus Ruben. Sebagai seniman muda berbakat, ia berhasil menciptakan karya berkualitas yang menakjubkan hanya menggunakan Crayon. 



Pria kelahiran tahun 1986 ini, sebelumnya belajar seni di University of Seville. Dan kini ia telah membuat nama untuk dirinya sendiri di dunia seni, berpartisipasi dalam berbagai pameran tunggal maupun kelompok , dan memenangkan beberapa penghargaan.
 
Melihat kualitas gambar yang diciptakannya, tak heran jika mengapa banyak yang sudah menyebut Ruben seorang jenius abad ke-21.   
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asha, Pemilik Rambut Gimbal Terpanjang se-Dunia

Mungkin Anda sudah sering melihat wanita dengan rambut lurus dan sangat panjang seperti di film "Rapunzel". Tapi rambut wanita yang satu ini berbeda. Wanita dengan nama panjang Asha Zulu Mandela berhasil memegang rekor dunia sebagai 'pemilik rambut gimbal terpanjang se-dunia' . Asha mengaku sudah memanjangkan rambut gimbalnya sejak 25 tahun lalu setelah pindah dari Trinidad Tobago ke New York . Sekarang Wanita berusia 50 tahun ini dikenal sebagai Black Rapunzel karena rambutnya yang fantastis itu. Tak tanggung-tanggung, sepanjang 5,22 m dan seluruhnya gimbal. Wanita yang pernah bekerja sebagai pengasuh anak ini awalnya menjadikan rambutnya gimbal untuk alasan praktis saja. Ia baru menyadari potensi pemecahan rekor pada 5 tahun lalu setelah banyak orang yang menanyainya. Alhasil Asha mendaftarkan diri dan melalui tes verifikasi oleh juri yang memastikan ia tidak memiliki sehelai pun rambut sambungan. Wow!   Asha harus menggunakan 6 botol shampo un...

He Pingping, Salah Satu Manusia Terkecil Di Dunia

Banyak manusia yang berutubuh kecil tetapi ukuran tubuhnya jauh lebih kecil dari biasanya. Ini nyata dan bukan hasil kreasi visual efek seperti dalam film. Seorang pria bernama He Pingping lahir 13 Juli 1988 di Ulanqab , Mongolia Dalam , Republik Rakyat Cina , adalah salah satu contoh manusia terkecil yang ada di dunia nyata. Karena ukuran tubuhnya yang sangat kecil, pingping tercatat di Guinness World Records dengan tinggi badan 73 cm pada saat usianya 20 tahun (tahun 2008 silam). Ketika pingping balita pertumbuhannya memang sangat lambat, dokter mendiagnose bahwa tulangnya mengalami Osteogenesis imperfecta , yang mengakibatkan pertumbuhan normal tulang dan tinggi badannya terhambat. Tapi meski kondisi tubuhnya seperti itu, pingping juga memiliki prestasi dengan berperan di film show dei record . Dia pun mendapat pujian dari Kepala penyunting Guinness World Records. Pingping inspirasi bagi setiap orang yang dianggap berbeda atau tidak biasa, ujar Craig Glenday ,...