Langsung ke konten utama

Cari Tahu Berapa Nilai dan Tingkat IQ Yang Kamu Miliki


Intelegent Quotient atau disingkat IQ ialah nilai yang menjelaskan tingkat kecerdasan seseorang yang dibandingkan dengan sesamanya dalam satu populasi. Jadi, masing-masing dari Anda memiliki tingkat IQ yang berbeda-beda.

Bagaimana caranya mengetahui tingkat IQ seseorang?


Umumnya dilakukan melalui psikotest yang memiliki banyak metode atau cara. Namun, para ahli berbeda pendapat dalam menentukan ukuran soal tingkatan IQ manusia. Berikut ini klasifikasi tingkatan IQ manusia menurut pendapat beberapa ahli:

Klasifikasi IQ berbeda untuk setiap metode test yang digunakan.


  • Stanford-Binet mengklasifikasikan nilai IQ normal yang berkisar diantara 85 - 115.
  • Lewis Terman mengklasifikasikan nilai IQ normal pada kisaran 90 - 109.
  • Wechsler mengklasifikasikan IQ normal pada angka 100 dengan nilai toleransi 15 (berarti 85 - 115).

Dikarenakan perbedaan ini, maka selain nilai IQ yang didapat, harus diperhatikan pula metode test apa yang digunakan.

Untuk klasifikasi umum, saat kita tidak mengetahui metode apa yang digunakan. Bisa menggunakan klasifikasi dibawah ini (hasil kompromi ketiga metode diatas).

  • 70 - 79     =  Tingkat IQ rendah atau keterbelakangan mental
  • 80 - 90     =  Tingkat IQ rendah yang masih dalam kategori normal (Dull Normal)
  • 91 - 110   =  Tingkat IQ normal atau rata-rata
  • 111 - 120 =  Tingkat IQ tinggi dalam kategori normal (Bright Normal)
  • 120 - 130 =   Tingkat IQ superior
  • 131 atau lebihTingkat IQ sangat superior atau jenius.

Dengan rata-rata IQ manusia normal adalah di kisaran angka 91-110, berikut ini adalah orang-orang yang mempunyai kecerdasan diatas rata-rata, mungkin sebagian dari mereka sudah Anda kenal sebelumnya:
  1. - Leonardo da Vinci Universal Genius, asal Italy, IQ 220
  2. - Johann Wolfgang von Goethe — Germany : 210
  3. - Kim Ung-Yong, ilmuwan fisika, Korea Selatan : 210
  4. - Gottfried Wilhelm von Leibniz — Germany: 205
  5. - Blaise Pascal Mathematician & religious philosopher France: 195
  6. - Garry Kasparov, pecatur Russia: 190
  7. - Sir Isaac Newton Scientist England: 190
  8. - Galileo Galilei Physicist & astronomer & philosopher Italy: 185
  9. - Buonarroti Michelangelo Artist, poet & architect Italy: 180
  10. - Johannes Kepler Mathematician, physicist & astronomer Germany: 175
  11. - Johann Strauss Composer Germany: 170
  12. - Martin Luther Theorist Germany: 170
  13. - Plato Philosopher Greece: 170
  14. - Ludwig van Beethoven Composer Germany: 165
  15. - Johann Sebastian Bach Composer Germany: 165
  16. - James Watt Physicist & technician Scotland: 165
  17. - Wolfgang Amadeus Mozart Composer Austria: 165
  18. - Bill Gates CEO, Microsoft USA: 160
  19. - Albert Einstein Physicist USA: 160
  20. - Paul Allen Microsoft cofounder: USA 160
  21. - Nicolaus Copernicus Astronomer Poland: 160
  22. - Benjamin Franklin Writer, scientist & politician USA: 160
  23. - James Cook Explorer England: 160
  24. - Stephen W. Hawking Physicist England: 160
  25. - Wolfgang Amadeus Mozart: 154
  26. - John Quincy Adams President USA: 153
  27. - Bonaparte Napoleon Emperor France: 145
  28. - Adolf Hitler Nazi leader Germany: 141
Namun daftar di atas hanyalah jumlah kecil saja dan tidak mencakup semuanya.

Penjelasan tingkatan IQ secara umum


A. Idiot IQ (0 - 29)

Idiot merupakan kelompok individu terbelakang paling rendah. Tidak dapat berbicara atau hanya mengucapkan beberapa kata saja. Biasanya tidak dapat mengurus dirinya sendiri seperti mandi, berpakaian, makan dan sebagainya, dia harus diurus oleh orang lain. Anak idiot tinggal ditempat tidur seumur hidupnya. Rata-rata perkembangan intelegensinya sama dengan anak normal 2 tahun. Sering kali umurnya tidak panjang, sebab selain intelegensinya rendah, juga badannya kurang tahan terhadap penyakit.

B. Imbecile IQ (30 - 40)

Kelompok Anak imbecile setingkat lebih tinggi dari pada anak idiot. Ia dapat belajar berbahasa, dapat mengurus dirinya sendiri dengan pengawasan yang teliti. Pada imbecile dapat diberikan latihan-latihan ringan, tetapi dalam kehidupannya selalu bergantung kepada orang lain, tidak dapat mandiri. Kecerdasannya sama dengan anak normal berumur 3 sampai 7 tahun.Anak-anak imbecile tidak dapat dididik di sekolah biasa.

C.Moron atau Debil IQ / Mentally retarted (50 - 69)

Kelompok ini sampai tingkat tertentu masih dapat belajar membaca, menulis, dan membuat perhitungan sederhana, dapat diberikan pekerjaan rutin tertentu yang tidak memerlukan perencanaan dan dan pemecahan. Banyak anak-anak debil ini mendapat pendidikan di sekolah-sekolah luar biasa.

D.Kelompok bodoh IQ dull/ bordeline (70 - 79)

Kelompok ini berada diatas kelompok terbelakang dan dibawah kelompok normal (sebagai batas). Secara bersusah payah dengan beberapa hambatan, individu tersebut dapat melaksanakan sekolah lanjutan pertama tetapi sukar sekali untuk dapat menyelesaikan kelas-kelas terakhir di SLTP

E. Normal rendah (below avarage), IQ 80 - 89


Kelompok ini termasuk kelompok normal,rata-rata atau sedang tapi pada tingakat terbawah, mereka agak lambat dalam belajarnya, mereka dapat menyelesaikan sekolah menengah tingkat pertama tapi agak kesulitan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas pada jenjang SLTA.

F. Normal sedang, IQ 90 - 109

Kelompok ini merupkan kelompok normal atau rata-rata, mereka merupkan kelompok terbesar presentasenya dalam populasi penduduk.

G. Normal tinggi (above average) IQ 110 - 119

Kelompok ini merupakan kelompok individu yang normal tetapi berada pada tingkat yang tinggi.

H. Cerdas (superior), IQ 120 - 129

Kelompok ini sangat berhasil dalam pekerjaan sekolah/akademik. Mereka seringkali terdapat pada kelas biasa. Pimpinan kelas biasanya berasal dari kelompok ini.

I. Sangat cerdas (very superior/ gifted) IQ 130-139

Anak-anak very superior lebih cakap dalam membaca, mempunyai pengetahuan yang sangat baik tentang bilangan, perbendaharaan kata yang luas, dan cepat memahami pengertian yang abstrak. Pada umumnya, faktor kesehatan, ketangkasan, dan kekuatan lebih menonjol dibandingkan anak normal.

J. Genius IQ 140 >

Kelompok ini kemampuannya sangat luar biasa. Mereka pada umumnya mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan menemukan sesuatu yang baru meskipun dia tidak bersekolah. Kelompok ini berada pada seluruh ras dan bangsa, dalam semua tingkat ekonomi baik laki-laki maupun perempuan. Contoh orang-orang genius ini adalah Edison dan Einstein.

Uraian diatas menjelaskan tentang tingkat intelegensi dalam ukuran secara kognitif, pandangan lama menunjukkan bahwa kualitas intelegensi atau kecerdasan yang tinggi dipandang sebagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan individu dalam belajar dan meraih kesuksesan.

Namun baru-baru ini telah berkembang pandangan lain yang menyatakan bahwa faktor yang paling dominan yang mempengaruhi keberhasilan individu dalam hidupnya bukan semata-mata ditentukan oleh tingginya kecerdasan intelektual, tapi oleh faktor kemantapan emosional yang ahlinya yaitu Daniel Goleman disebut Emotional Intelegence (kecerdasan emosional).

Bedasarkan pengamatannya, banyak orang yang gagal dalam hidupnya bukan karena kecerdasan intelektualnya rendah, namun mereka kurang memiliki kecerdasan emosional meskipun intelegensinya berada pada tingkatan rata-rata. Tidak sedikit orang yang sukses dalamnya hidupnya karena memilki kecerdasan emosional.

Kecerdasan emosional ini semakin perlu di pahami, dimilki dan diperhatikan dalam pengembangannya karena mengingat kehidupan dewasa ini semakin kompleks. Kehidupan yang sangat kompleks ini memberikan dampak yang sangat buruk terhadap konstelasi kehidupan emosional individu. Dalam hal ini Daniel Goleman mengemukakan hasil survei terhadap para orang tua dan guru yang hasilnya bahwa ada kecenderungan yang sama di seluruh dunia, yaitu generasi sekarang banyak mengalami kesulitan emosional daripada generasi sebelumnya, mereka lebih kesepian dan pemurung, lebih bringasan dan kurang menghargai sopan santun, lebih gugup dan mudah cemas, lebih impulsif dan agresif.

  • IQ – Deskripsi – % dari Populasi dunia
  • 130+ – Sangat superior – 2.2%
  • 120-129 – Superior – 6.7%
  • 110-119 – Rata-rata plus – 16.1%
  • 90-109 – Rata-rata – 50%
  • 80-89 – Rata-rata minus – 16.1%
  • 70-79 – Garis batas – 6.7%
  • Below 70 – Sangat rendah – 2.2%

Test IQ secara online


Jika ingin mengetahui berapa nilai dan tingkat intelejensi yang Anda miliki, Anda bisa mencari tahu lewat tes online "IQTest" dengan mengklik link dibawah ini:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Uniknya Meja dan Kursi Ini Dibuat Seolah Tampak Seperti Gambar Sketsa

Kalau dilihat sepintas mungkin Anda akan tertipu dengan foto di atas. Tapi coba perhatikan baik-baik, ternyata prabotan rumah yang ada di foto tersebut adalah asli benda nyata. Tampak seperti lukisan anak-anak yang menggunakan pensil, tentunya ini karya yang tidak biasa dan sangat kreatif. Desain kursi dan meja tersebut adalah hasil dari ide unik seorang seniman asal Seoul, Korea Selatan, bernama Park Jinil . Ide uniknya tersebut berkonsep "Drawing Furniture". Dan seusai nama konsepnya, maka Park Jinil sengaja membuat furniture prabot rumah tersebut persis seperti coretan kasar sketsa dengan menggunakan bahan kawat hitam. Konsepnya membuat gambar 2D menjadi obyek 3D. Poin utamanya adalah titik dimana garisnya bersimpangan. Itu bisa menunjukkan perasaan dan emosi desainernya, ucap Jinil pada MailOnline . Dalam proses pembuatan karya uniknya tersebut, pria berusia 25 tahun memulainya dengan membentangkan kawat, yang kemudian menyilangkannya di titik t

Asha, Pemilik Rambut Gimbal Terpanjang se-Dunia

Mungkin Anda sudah sering melihat wanita dengan rambut lurus dan sangat panjang seperti di film "Rapunzel". Tapi rambut wanita yang satu ini berbeda. Wanita dengan nama panjang Asha Zulu Mandela berhasil memegang rekor dunia sebagai 'pemilik rambut gimbal terpanjang se-dunia' . Asha mengaku sudah memanjangkan rambut gimbalnya sejak 25 tahun lalu setelah pindah dari Trinidad Tobago ke New York . Sekarang Wanita berusia 50 tahun ini dikenal sebagai Black Rapunzel karena rambutnya yang fantastis itu. Tak tanggung-tanggung, sepanjang 5,22 m dan seluruhnya gimbal. Wanita yang pernah bekerja sebagai pengasuh anak ini awalnya menjadikan rambutnya gimbal untuk alasan praktis saja. Ia baru menyadari potensi pemecahan rekor pada 5 tahun lalu setelah banyak orang yang menanyainya. Alhasil Asha mendaftarkan diri dan melalui tes verifikasi oleh juri yang memastikan ia tidak memiliki sehelai pun rambut sambungan. Wow!   Asha harus menggunakan 6 botol shampo un

Hanya Menggunakan Crayon, Lukisan Pria Ini Terlihat Nyata

Seakan tak ada habisnya seniman berbakat di muka bumi ini, dan karya hebat berikut ini tak kalah menarik untuk Anda simak. Ruben Belloso Adorna , seorang seniman muda dari Seville, Spanyol , yang menciptakan lukisan yang tampak begitu realistis. Bila tak cermat melihatnya, bisa saja Anda tertipu, kalau yang kamu lihat ternyata hanyalah lukisan tangan karya Ruben. Setiap melukis, Ruben sangat mencermati contoh gambar nyata pada potret dengan sangat rinci. Dengan begitu, hasil lukisannya benar-benar terlihat nyata, persis seperti yang ada pada potret.  Ia juga kerap mengambil karakter fiksi yang ada di dalam film, kemudian digambar secara langsung di atas kanvas kayu . Setiap melukis, Ruben sangat mencermati contoh gambar nyata pada potret dengan sangat rinci. Dengan begitu, hasil lukisannya benar-benar terlihat nyata, persis seperti yang ada pada potret.  Ia juga kerap mengambil karakter fiksi yang ada di dalam film, kemudian digambar secara langsung di atas kanvas kayu .